Semangat Selenggarakan Perlombaan Panggung Pancasila HIMAKUM Universitas Sutomo Serang

Serang , Liputanday – Himpunan Mahasiswa Hukum (Himakum) Universitas Sutomo (Unsut) Serang menggelar acara panggung Pancasila. berupa ajang kompetisi orasi ilmiah dan pembacaan puisi dalam memperingati hari lahir Pancasila.
Unjuk gigi penampilan antar mahasiswa/i Fakultas hukum tersebut dilaksanakan di Aula Universitas Sutomo Serang, sabtu (24/6/2023)
Acara ini bertujuan agar para generasi muda terutama mahasiswa/i Fakultas Hukum dapat mengingat Pancasila sebagai falsafah bangsa.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh para dosen Fakultas Hukum Universitas Sutomo serang, Suci Kusuma Wardhani, SH., MH. Ahamd Imron, SH., MH. Risky Amelia, SH., MH. Arafatus Syahidah, SH., MH. Dede Firdaus Suyadi, SH., MH. dan seluruh mahasiswa/i Fakultas Hukum Universitas Sutomo.
Tirmiji Fadillah selaku ketua umum HIMAKUM Universitas Sutomo Mengatakan “Generasi muda itu melek dengan debat, mengingat kembali falsafah bangsa kita Pancasila, Karena untuk saat ini, perkembangan zaman itu udah luar biasa, apa lagi dengan era western ya budaya Kebarat-baratan itu, Kita lebih menekankan tentang cinta budaya, cinta falsafah bangsa (Pancasila),” ujar nya
“Saya berharap, acara panggung Pancasila akan terus ada dalam agenda Mahasiswa Hukum Unsut, Panggung Pancasila harus ada setahun sekali, karena momentum lahir Pancasila,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Dosen Fakultas Hukum (FH) sekaligus juri dalam ajang kompetisi Panggung Pancasila Dede Firdaus Suyadi, SH., MH. menilai, partisipasi dan antusias mahasiswa/i hukum dalam acara tersebut patut diacungi jempol.
“Peserta oke, para peserta sudah menampilkan yang terbaik dalam segi konteks materinya dalam segi intonasi dan vokalnya itu sudah sangat baik,” ujarnya.
Dede mengakui dalam acara tersebut masih terdapat beberapa kekurangan. Kendati demikian, lewat panggung Pancasila daya kreativitas mahasiswa hukum Unsut melalui orasi ilmiah dan pembacaan puisi layak diapresiasi.
“Memang ada beberapa kendala, tapi yang terpenting adalah bagaimana cara mahasiswa dapat mengeluarkan potensi kreativitasnya,” tutur Dede.(Nurjamin/Red).