Sejumlah Tokoh Pemuda Desa Sumur Bandung Angkat Bicara Terkait Konflik PT.Universal Luggage Indonesia (ULI)
KABUPATEN TANGERANG -liputanday- Konflik di Lingkungan sekitar PT. Universal Luggage Indonesia ( ULI ) kian terus memanas. Dengan adanya pemboikotan, Gerbang Samping Perusahaan oleh Warga sekitar.
Pemboikotan tersebut terjadi, karena adanya Yayasan Outshorcing baru yang tidak mewakilkan masyarakat Desa.
Persoalan tersebut menjadi sorotan. Terkhusus, Tokoh Pemuda Desa Sumur Bandung, angkat bicara. Senin (05/06)
H.M. Naziullah sebagai Tokoh Pemuda Desa Sumur Bandung mengatakan.,”Saya melihat, persoalan di PT. Universal Luggage Indonesia tidak pernah selesai, Setiap waktu, Rekruitmen karyawan atau perggantian yayasan outshorcing pasti selalu ada kegaduhan di lingkungan sekitar,” Ungkapnya
Lanjut Nazi, Perusahaan seharusnya menerima masukan dari masyarakat, karena keberadaannya dekat dengan pemukiman warga.
“Kegaduhan terjadi, hanya karena pihak yayasan Outshorcing yang tidak benar – benar membawa manfaat untuk masyrakat sekitar terutama soal rekrutmen tenaga kerja” Tegasnya
Lihat saja masih banyaknya oknum yang bermain soal Rekruitmen karyawan, tidak adanya transparansi serta tidak adanya langkah dan terobosan baru dari Pemerintah Desa dalam menyikapi dan mengatasi persoalan ketenaga kerjaan untuk warga masyarakat di Desa Sumur Bandung
“Saya minta perusahaan melihat persoalan ini serius, karena warga ingin selalu bisa berdampingan dengan baik, dengan adanya keterlibatan masukan masyarakat” Tegas Nazi
Nazi pun berharap, Konflik PT. ULI di sekitar lingkungan Desa Sumur Bandung ini tidak berkepanjangan dan bisa terselesaikan dengan asas saling bermanfaat dan menjaga.
Perlu di ketahui, dengan Penolakan yayasan Outshorcing baru di boikotnya dan adanya sepanduk gerbang samping perusahaan, karyawan PT. ULI hanya keluar masuk gerbang depan.
(Ariyanto)