Proyek Replikasi Pamsimas APBD.T.A 2022 Diduga Mangkrak, LSM BENTAR DPC Tangerang Geram Terhadap Kinerja Dinas

Tangerang, liputanday – Proyek dengan judul *Replikasi Pamsimas Desa Sukatani* pengguna anggaran Dinas Perumahan, Permukiman dan Pemakaman (DPPP) APBD. T.A 2022, titik lokasi proyek di Kampung Kapudang Desa Sukatani Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang – Banten, dari awal pengerjaan sudah menuai kontroversi bahkan sampai saat ini masih mangkrak dalam penyelesaiannya.
Bagaimana tidak, proyek yang seharusnya selesai akhir tahun 2022 akantetapi dalam pelaksanaan penyelesaiannya molor hingga tahun 2023.(8/5/2023).
Alokasi anggaran TA 2022 proyek Pamsimas (SAB-red) pengguna anggaran dari Dinas DPPP (Perkim-red) dan pada pelaksanaannya diawasi oleh Konsultan proyek yang dikerjakan oleh CV Marzia Berkah Jaya itu diduga mandek atau bisa dibilang terbengkalai tidak dilanjutkan pengerjaanya.
Entah Dinas DPPP atau Konsulta’nya yang lemah pengetahuan Sumber Daya Manusia’nya (SDM) atau memang sengaja dibuat terbengkalai demi untuk memuluskan proyek yang diduga terkesan menghabiskan anggaran tahunan tersebut.
Melihat kenyataan seperti itu, Eka Setyarsa SE selaku Aktivis lingkungan dan Ketua LSM BENTAR DPC Kabupaten Tangerang sangat geram dan mengancam berencana akan mengadakan aksi Unras ke Dinas Perkim Kabupaten Tangerang.
“Hal ini tidak bisa kami biarkan, emang Dinas Perkim kebal terhadap hukum, yang jelas-jelas ini melanggar pasal Undang-undang Tindak Pidana Korupsi, ya kalau memang demikian tunggu aksi dari kami selanjutnya, sehebat apa sih mereka (Dinas Perkim-red) itu, saya mau tau sampai dimana kehebatannya,” ungkap Eka Setyarsa SE bernada geram.
Memang jelas secara kasat mata proyek tersebut bisa dibilang dan layak dikatakan mangkrak, soalnya bangun sekelilingnya banyak sudah ditumbuhi ilalang ilalang dan pepohonan tumbuh liar, piva pralon dari mesin tidak tersambung diduga mesinya mati juga, piva Pralon instalasi tuk disalurkan ke warga tidak tersambung juga, jelas-jelas terlihat semrawut.
Dilain pihak salahsatu warga sekitar proyek berinisial AC menuturkan kepada awak Media CFN.
“Padahal kami sebagai warga sekita sangat berharap proyek itu selesai dan kami selaku warga penerima manfaatnya sangat berharap sekali, karena air adalah salahsatu sumber kehidupan kami juga,” pungkasnya.
Sampai berita ini diturunkan pihak Dinas Perkim masih bungkam dan cuek belum memberikan jawaban kepada LSM BENTAR saat dikonfirmasi melalui nomor WhatsApp Kabid Perkim. (Sumber LSM BENTAR/Red CFN Grup).